TELAGA BIRU

Telaga Biru terletak di daerah ketinggian, tepatnya di sekitar Gunung Masurai. Dari Desa Tanjung Alam, berjarak kurang lebih 7 Km. Dari Desa Tanjung Alam bisa menggunakan kendaraan roda dua ke perkebunan warga atau ke pinggiran hutan/Pintu Rimba. Telaga Biru sangat cocok dengan para komunitas pecinta alam maupun backpacker. Ini karena sensasi berpetualang beda dengan petualangan-petualangan yang ada di jambi. Ini disebabkan Telaga Biru ini masih belum ramai pengunjung dan suasana hutannya masih perawan.

Berada di ketinggian lebih kurang 2000 mdpl, dengan melewati hutan berlumut yang sangat bersahabat dan asri, sehingga terus memberikan kedamaian saat berada di tengah HPL tersebut. Curamnya lintasan yang di lewati para penjelajah alam tropis Merangin, semakin memberikan tantangan tersendiri untuk terus melewati lintasan tersebut, dengan harapan dapat menikmati indahnya pesona alam Merangin Telaga Biru.

Di sepanjang jalan pengunjung akan disuguhkan pemandangan hamparan areal persawahan dan perkebunan warga. Setelah sampai di pinggiran hutan, pengunjung harus berjalan kaki lagi melewati semak belukar dengan treknya mendaki dan menantang. Di depannya lalu akan ada hutan belantara atau HPL yang kondisinya masih asri. Pepohonan di hutan belantara tersebut terlihat menjulang dengan dipenuhi lumut hijau.Tak kurang, dari tepi hutan menuju lokasi telaga biru berjalan kaki sekitar 1 jam.

Plang Desa +Mangaloksa Hasibuan

Pendakian Pertama setelah melewati perkebunan warga +Mangaloksa Hasibuan

Apabila kita naik sepeda motor dari Desa Tanjung Alam, kita akan berhenti disini dan memarkirkan sepeda motor kita di pondok warga, yang berada disekitar penanjakan ini. Dari sinilah penderitaan akan mulai, Tanjakan ini sangat menguras tenaga, siapa yang bertahan saja yang bisa melewatinya. haaaaaa.....

Jalan menuju Telaga Biru ini sangatlah indah dikelilingi hutan tropis dan lumut-lumut yang berada di pohon, ini membuktikan hutan menuju Telaga Biru ini masih Perawan, dan dianjurkan buat pengunjung yang ingin menikmati Telaga ini agar membawa peralatan cam, sayangkan kalau kita balik hari, minimal kita menginap satu malam aj ditelaga ini.

EXPLORE JAMBI

Jangan Meninggalkan Apapun kecuali Jejak

Jangan mengambil apapun keuali photo

Jangan membunuh apapun kecuali waktu.