CANDI TINGGI

CANDI TINGGI

Candi tinggi menurut laporan yang dibuat oleh schnitger sebetulnya bernama Candi Gumpung, tetapi masyarakat Muara Jambi menyebutnya dengan nama Candi Tinggi. Komplek Candi Tinggi terletak di sisi timur laut Kompleks Candi Gumpung. Di sekeliling bangunan candi terdapat tembok pagar keliling yang berukuran 75m x 92,5 m, dan diluar dari tembok ini terdapat parit keliling. Di sisi timur dan barat tembok keliling candi terdapat gapura sisa bangunan gapura yang ada di sisi timur diduga merupakan pintu masuk utama halaman candi karena ukurannya lebih besar jika dibandingkan dengan runtuhan gapura di sisi barat. Bangunan Induk Candi Tinggi letaknya tidak tepat di tengah halaman, melainkan agak ke arah utara. Tangga naiknya mengahdap ke arah selatan, pada jarak sekitar 3 meter di depan bangunan induk terdapat bangunan lain yang diduga mandapa. Denah bangunan Induk Candi Tinggi berbentuk bujur sangkat dengan ukuran 19 M x 19 M dan tinggi 2,65 M. Pada sisi selatan terdapat bangunan penampil tempat tangga naik yang berukuran 8 M pada bagian pangkal, dan 6,4 M pada bagian ujung.

Tangga naik menuju teras tingkat pertama berukuran lebar 2 M, sedangkan tangga naik menuju teras kedua berukuran lebar 1,2 M. Pada teras kedua juga terdapat penampilan yang tidak terlalu menjorok keluar tempat tangga naik. Teras kedua denahnya berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 12 M x 12 M, dan teras ketiga denahnya juga berbentuk bujur sangkar dengan ukuran 4,8 M x 4,8 M. Disekitar bangunan Induk Candi Tinggi yaitu pada sisi timur laut, selatan, baratdaya dan barat terdapat mandapa yang seluruhnya berjumlah 6 buah. Bangunan-bangunan mendapa ini denanya berbentuk bujursangkar. Dari beberapa runtuhan bangunan mandapa ditemukan lubang peripih yang di dalamnya terdapat benda-benda emas dan batumulia.

Salah satu batu mulia terdapat tulisan yang ditulis dan huruf Prenagari langgam abad ke-9 M. Tinggalan purbakala lainnya yang ditemukan di halaman situs ini sebagian besar berupa pecahan keramik dari masa Dinasti Tang, Song, Yuang, Ming, dan Qin selain juga terdapat framen kaca Persia, paku besi, benda logam dari bahan perunggu, dan fragmen arca batu. Lantai halaman candi tersusun dari lapisan bata, baik utuh maupun pecahan dengan ketebalan sekitar 4 lapis bata. Lantai bata ini ditemukan terutama dekat dengan dinding kaki bangunan, baik bangunan induk maupun bangunan mandapa.