CANDI GUMPUNG
Komplek Candi Gumpung yang terletak pada 01o28'39.5" LS dan 103o40'02.0" BT, merupakan salah satu kompleks bangunan candi yang cukup luas dan besar yang ada di Kawasan Cagar Budaya Muara Jambi. Candi Gumpung pertama kali disebut oleh F.M. Schnitger dalam laporan tahun 1937. Menurut Boechari, seorang ahli prasasti kuno (epigrafi), dalam laporannya menuliskan bahwa Kompleks Candi Gumpung dibangun pada pertengahan abad ke-9 Masehi hingga permulaan abad ke-10 Masehi. Dari isi prasasti lempengan emas yang ditemukan di dalam Kompleks Candi Gumpung dapat diketahui pula bahwa Candi Gumpung terkait dengan ajaran Buddha. Hal ini juga didukung dengan adanya temuan arca Prajnaparamitha Candi Gumpung memiliki halaman yang dibatasi dengan pagar keliling berbentuk bujur sangkar berukuran 150 m x 155 m. Bangunan induknya berukuran 17,9 m x 17,3 m menghadap ke arah timur, sesuai dengan kedudukan gapura utama yang menghadap ke timur juga. Bangunan lain yang berada di sebelah timur bangunan induk, berbentuk persegi dan hanya tersisa bagian dasar dan lantai berukuran 9,85 m x 9,75 m.
Tata ruang Kompleks Candi Gumpung terbagi atas beberapa ruang yang masing-masing berpagar bata dan dilengkapi pintu masuk. Kini pagar-pagar dan pintu masuk hanya tersisa bagian bawah selebihnya telah hilang. Hasil pemugaran pada tahun 1982 berhasil mengembalikan struktur bangunan yang masih tersisa. Sedangkan sisa reruntuhan pagar yang masih asli berada di pagar sisi utara di bawah bangunan pelindung (cungkup).
Candi Gumpung +Mangaloksa Hasibuan |
Candi Gumpung +Mangaloksa Hasibuan |
Candi Gumpung +Mangaloksa Hasibuan |
Semoga menjadi inspirasi buat semuanya.....
0 comments:
Posting Komentar